BAHAYA MENINGGALKAN SHOLAT
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz9EEqK5y8HbB76U1LxMarQcoc9-uuRBxkSaRCmD0FUPv2mP9tha5NqMBU4jX_10CUPB40yCGdbyBj_rLkLUVYpydoGBVp47JidWLJgjcn5NZn_SCHiQqME-7VjR-b6YdkEU_yGJ72NGs/s320/sholat-yukz1.jpg)
1. Meninggalkan Shalat Merupakan Kekufuran Allah subhanahu wata’ala berfirman mengenai orang-orang Musyrikin, artinya, "Jika mereka bertaubat, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama." (at-Taubah:11) Yakni, jika mereka bertaubat dari kesyirikan dan kekufuran mereka, mendirikan shalat dengan meyakini kewajibannya, melaksanakan rukun-rukunnya dan membayar zakat yang diwajibkan, maka mereka adalah saudara di dalam agama Islam. Jadi, yang dapat difahami dari ayat ini, bahwa siapa saja yang ngotot melakukan kesyirikan, meninggalkan shalat atau menolak membayar zakat, maka ia bukan saudara kita dalam agama Islam. Dalam sebuah hadits dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “(Pembeda)antara seseorang dan kekufuran adalah meninggalkan shalat.” (HR.Muslim) Imam Ahmad rahimahullah berkata, “Aku khawatir tidak halal bagi laki-laki (suami) diam bersama isteri yang tidak me