JADILAH SUAMI DAMBAAN ISTRI




  •  apabila kamu tidak bisa berbuat kebaikan kepada orang lain dengan kekayaanmu, maka berilah mereka kebaikan dengan wajahmu yang berseri-seri, disertai akhlak yang baik (Nabi Muhammad Saw.)


1. Mentauhidkan Allah dengan mengabdikan diri hanya kepada-Nya tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun.
2. Tunduk kepada perintah Allah, terus menerus dalam ketaatan kepada-Nya dengan banyak melakukan ibadah seperti shalat, puasa, bersedekah dan lainnya.
3. Menjauhi segala hal yang dilarang dan menjauhi sifat-sifat yang rendah yang bisa mengikis sifat-sifat mulia
4. Selalu bertobat kepada Allah sampai lisannya senantiasa dipenuhi istighfar dan dzikir kepada-Nya. Sebaliknya ia jauh dari kata yang sia-sia, tidak bermanfaat dan membawa dosa seperti dusta dan lainnya.
5. Menaati suami dalam hal kebaikan bukan dalam bermaksiat kepada Allah dan melaksanakan hak-hak suami sebaiknya.
6. Menjaga dirinya ketika suami tidak berada di sisinya. Ia kesucian dari tangan yang hendak menyentuh, dari mata yang ingin melihat, atau dari telinga yang mau mendengar.
Demikian juga menjaga anak-anak, rumah, dan harta suaminya.
Sifat istri shalihah lainnya bisa dipertimbangkan berikut:
1. Penuh kasih sayang, selalu kembali kepada suaminya dan mencari maafnya. Rasulullah SAW bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian, isteri-isteri kamu yang menjadi penghuni surga adalah istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: "Aku tak dapat tidur sebelum engkau reda". (Riwayat al-Nasai dalamIsyratun Nisa no. 257.)
2. Melayani suaminya (melayani suami) seperti menyiapkan makan minumnya, tempat tidur, pakaian dan sejenisnya.
3. Menjaga rahasia-rahasia suami, lebih-lebih yang berkenaan dengan hubungan intim antara dia dan suaminya.
Asma 'binti Yazid r.ha menceritakan dia pernah berada di sisi Rasulullah. Ketika itu kaum pria dan wanita sedang duduk. Beliau bertanya: "Barangkali antara kalian ada suami yang menceritakan apa yang diperbuatnya dengan istrinya (hubungan suami istri), dan barangkali ada isteri yang memberitahu apa yang diperbuatnya bersama suaminya?" Maka mereka semua diam tidak ada yang menjawab. Aku (Asma) pun menjawab: "Demi Allah! Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka (para istri) benar-benar melakukannya, demikian pula mereka (para suami) ".
Beliau bersabda: "Jangan lagi kalian lakukan, karena yang demikian itu seperti setan jantan yang bertemu dengan setan betina di jalan, kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya". (Riwayat Ahmad 6/456)
4. Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya sehingga bila suaminya memandang akan menyenangkannya.
5. Ketika suaminya sedang berada di rumah, ia tidak menyibukkan dirinya dengan melakukan ibadah sunnah yang dapat menghalangi suaminya untukistimta '(bernikmat-nikmat) dengannya seperti puasa, terkecuali bila suaminya mengizinkan.
6. Pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan kebaikannya.
7. Bersegera memenuhi ajakan suami memenuhi hasratnya, tidak menolaknya tanpa alasan yang syar'i, dan tidak menjauhi tempat tidur suaminya, karena ia tahu dan takut terhadap berita Rasulullah SAW yang artinya: Demi zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak ajakan suaminya (enggan) melainkan Allah SWT murka terhadapnya sampai si suami reda padanya. (Riwayat Muslim no. 1436)
Itulah sifat-sifat istri solehah yang dijanjikan surga oleh Allah. Semoga kita, anda semua para istri bisa memperoleh kedudukan ini dan besok masuk surga dari pintu mana saja yang kita kehendaki. Amin…
- See more at: http://berkah2013.blogspot.com/2013/03/sifat-sifat-istri-solehah-yang.html#sthash.Q6sNZ7Ip.dpuf
1. Mentauhidkan Allah dengan mengabdikan diri hanya kepada-Nya tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun.
2. Tunduk kepada perintah Allah, terus menerus dalam ketaatan kepada-Nya dengan banyak melakukan ibadah seperti shalat, puasa, bersedekah dan lainnya.
3. Menjauhi segala hal yang dilarang dan menjauhi sifat-sifat yang rendah yang bisa mengikis sifat-sifat mulia
4. Selalu bertobat kepada Allah sampai lisannya senantiasa dipenuhi istighfar dan dzikir kepada-Nya. Sebaliknya ia jauh dari kata yang sia-sia, tidak bermanfaat dan membawa dosa seperti dusta dan lainnya.
5. Menaati suami dalam hal kebaikan bukan dalam bermaksiat kepada Allah dan melaksanakan hak-hak suami sebaiknya.
6. Menjaga dirinya ketika suami tidak berada di sisinya. Ia kesucian dari tangan yang hendak menyentuh, dari mata yang ingin melihat, atau dari telinga yang mau mendengar.
Demikian juga menjaga anak-anak, rumah, dan harta suaminya.
Sifat istri shalihah lainnya bisa dipertimbangkan berikut:
1. Penuh kasih sayang, selalu kembali kepada suaminya dan mencari maafnya. Rasulullah SAW bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian, isteri-isteri kamu yang menjadi penghuni surga adalah istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: "Aku tak dapat tidur sebelum engkau reda". (Riwayat al-Nasai dalamIsyratun Nisa no. 257.)
2. Melayani suaminya (melayani suami) seperti menyiapkan makan minumnya, tempat tidur, pakaian dan sejenisnya.
3. Menjaga rahasia-rahasia suami, lebih-lebih yang berkenaan dengan hubungan intim antara dia dan suaminya.
Asma 'binti Yazid r.ha menceritakan dia pernah berada di sisi Rasulullah. Ketika itu kaum pria dan wanita sedang duduk. Beliau bertanya: "Barangkali antara kalian ada suami yang menceritakan apa yang diperbuatnya dengan istrinya (hubungan suami istri), dan barangkali ada isteri yang memberitahu apa yang diperbuatnya bersama suaminya?" Maka mereka semua diam tidak ada yang menjawab. Aku (Asma) pun menjawab: "Demi Allah! Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka (para istri) benar-benar melakukannya, demikian pula mereka (para suami) ".
Beliau bersabda: "Jangan lagi kalian lakukan, karena yang demikian itu seperti setan jantan yang bertemu dengan setan betina di jalan, kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya". (Riwayat Ahmad 6/456)
4. Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya sehingga bila suaminya memandang akan menyenangkannya.
5. Ketika suaminya sedang berada di rumah, ia tidak menyibukkan dirinya dengan melakukan ibadah sunnah yang dapat menghalangi suaminya untukistimta '(bernikmat-nikmat) dengannya seperti puasa, terkecuali bila suaminya mengizinkan.
6. Pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan kebaikannya.
7. Bersegera memenuhi ajakan suami memenuhi hasratnya, tidak menolaknya tanpa alasan yang syar'i, dan tidak menjauhi tempat tidur suaminya, karena ia tahu dan takut terhadap berita Rasulullah SAW yang artinya: Demi zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak ajakan suaminya (enggan) melainkan Allah SWT murka terhadapnya sampai si suami reda padanya. (Riwayat Muslim no. 1436)
Itulah sifat-sifat istri solehah yang dijanjikan surga oleh Allah. Semoga kita, anda semua para istri bisa memperoleh kedudukan ini dan besok masuk surga dari pintu mana saja yang kita kehendaki. Amin…
- See more at: http://berkah2013.blogspot.com/2013/03/sifat-sifat-istri-solehah-yang.html#sthash.Q6sNZ7Ip.dpuf
Bila ada surga di dunia itu adalah rumah tangga yang bahagia, rumah tangga yang penuh dengan rasa sakinah, mawaddah dan rahmah. Dan bila ada neraka di dunia itu adalah rumah tangga yang hancur, suami istri saling menyalahkan, curiga, tidak saling mencintai dan jauh dari rasa sakinah
mawaddah dan rahmah.Dengan menikah Anda tidak
saja mendapatkan seorang istri, tetapi Anda mendapatkan seluruh dunia. Sebagaimana kita ingat rasul
bersabda bahwa sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah istri sholihah. Yang akan menjadikan rumah kita
bak surga, baiti jannati. Sejak pernikahan ini, mulai saat ini sampai akhir hayat Anda insya Allah, istri Anda akan menjadi mitra, patner dan sabahat terbaik. Dengan dialah, Anda berbagi berbagai kejadian,
melewatkan hari dan tahun bersama. Dengannya lah Anda berbagi suka, duka, impian, harapan dan juga kecemasan. Ketika Anda sakit, dialah yang akan merawat, ketika Anda memerlukan pertolongan dia akan mengupayakan semua yang dia bisa lakukan bagimu. Ketika Anda berbagi rahasia padanya, dia akan menjaga rahasia itu dengan amanah; ketika Anda perlu nasehat, dia akan memberikan nasehat yangterbaik. Dan dia akan selalu bersamamu.
Ketika terbangun di pagi hari, yang pertama mata Anda lihat adalah dia. Dia akan selalu bersamamu, dan jika pada suatu waktu dia tidak ada di sisimu, maka secara emosi dia ada bersamamu.Dia memikirkan, berdoa untuk kebaikanmu dengan sepenuh hati, dan Anda ada dalam pikiran, doa dan
hatinya. Ketika Anda tidur di malam hari, terakhir yang Anda lihat adalah dia; dan ketika Anda bermimpi,anda akan melihatnya dalam mimpimu. Kamulah dunianya dan dialah duniamu.
***
Hubungan antara seorang suami istri merupakan hubungan yang sangat penuh dengan hal yang mengagumkan. Tidak mudah digambarkan dengan kata-kata, betapa rasa cinta, kasih sayang, keintiman, kedamaian serta kesejukan yang ada mengisi hati kedua pasangan manusia. Penjelasan
rasional adalah bahwa semua inilah anugerah dari Allah, dan semua itulah kehendak Allah. Dengan semua kuasa dan kehendakNya, Dialah yang menciptakan dan membuat perasaan ini hadir di hati pasangan suami istri.
Allah mengingatkan kepada manusia yang mencari keberadaanNya bahwa salah satu tandatanda kekuasaanNya adalah Dia menjadikan rasa kasih dan sayang. Allah berfirman: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”.
(QS. 30:21)
Tetapi hati manusia bukanlah sesuatu yang statis, tetapi sangat dinamis. Perasaan dapat berubah setiap waktu. Dan cinta pun dapat terbang dan hilang. Ikatan pernikahan pun bisa menjadi lemah bila tidak dijaga dengan baik dan kebahagian di dalam rumah tangga pun tidak bisa dijamin
akan berlangsung terus. Perlu usaha dari kedua belah pihak suami istri untuk saling menjaga keberlangsungan cinta dan kasih mereka. Ibarat sebuah pohon, tanahnya perlu dirawat, dijaga dan dipupuk.
***
Oleh karenanya, inilah sedikit pesan dari saya bagi Anda para suami;
Di dunia kita, kita hidup di kehidupan yang sibuk dan melelahkan di kelilingi oleh berbagai macam schedule dan deadline. Bagi pasangan, ini artinya kemungkinan Anda tidak bisa meluangkan waktu bersama-sama dan berada sendiri di tengah-tengah kesibukan kerja dan komitmen tugas. Anda
jangan membiarkan hal ini terjadi terus menerus.
Cobalah sesekali Anda luangkan waktu untuk melakukan kegiatan secara periodik dengan istri Anda. Ingat rasul juga pernah meluangkan waktunya untuk berlomba lari dengan Aisyah r.a. Keluar dengan istri sesering mungkin, lakukan aktivitas bersama, mengunjungi teman bersama, piknik bersama atau sekedar berbelanja di mall bersama.
Selalu jaga romantika dalam hubungan Anda. Kehidupan modern hampir mengubah kita menjadi robot atau mesin teknologi tinggi tanpa emosi. Menunjukkan emosi dan perasaan yang Anda rasakan perlu untuk menjaga ikatan pernikahan terhindarkan dari berkarat, peluruhan. Sebagaimana rasul
bersabda untuk menunjukkan rasa kasih dan sayang pada saudara yang kita cintai, “Katakanlah kepadanya kalau engkau mencintai saudaramu,” sebuah hadist untuk menunjukkan cinta kepada teman karena ikatan ukhuwah. Terlebih lagi bila istri kita yang terikat dengan ikatan suci pernikahan,nyatakanlah.Jangan meremehkan hal-hal penting yang terlihat kecil, seperti membawakan belanjaannya,memijit bahunya atau membukakan pintu mobil dan sebagainya. Ingatlah bahwa rasul pernah
menyediakan kakinya untuk membantu istrinya naik ke atas unta.
Usahakanlah untuk menyediakan waktu sholat berjamaah dengan istri. Memperkuat hubungan anda dengan Allah merupakan jaminan terbaik agar pernikahan Anda akan selalu terjaga kuat.Merasakan kedekatan dan kedamaain dalam hubungan Anda dengan Allah akan terimplikasikan dalam
hubungan Anda dengan istri di rumah. Ingatlah bagaimana rasul memberikan apresiasi yang sangat besar bagi pasangan yang bangun malam hari untuk sholat layl (sholat malam/tahajjud) bersama atau seorang istri/suami yang membangunkan pasangannya untuk sholat layl sekalipun dengan memercikkan air di muka pasangannya.
Lakukan usaha terbaikmu untuk menjadi terbaik bagi istri dengan kata-kata dan dengan perbuatan. Bicaralah padanya dengan baik, senyum padanya, minta nasehatnya, mintalah pendapatnya, dan luangkan waktu yang berkualitas dengannya dan selalu ingat bahwa rasul bersabda
“Yang terbaik diantara kamu adalah terbaik memperlakukan istrinya”.
Adalah hal biasa yang terjadi dimana pasangan berjanji untuk mencintai dan menghormati istri/suaminya sampai maut memisahkan mereka. Saya percaya bahwa janji ini adalah baik dan sangat
baik. Tetapi hal ini tidak cukup. Anda harus mencintai apa yang dicintai istri Anda.Keluarganya, dan hal-hal yang dia cintai harus menjadi kecintaan Anda pula.Tidak cukup pula mencintainya sampai maut memisahkan. Cinta tidak boleh mati dan kita percaya bahwa ada kehidupan akhirat, kehidupan setelah mati. Dan insya Allah, akan dipertemukan kelak di akhirat. Sebagaimana rasul mencintai Khadijah istrinya yang telah menemani beliau selama 25 tahun,
beliau terus menerus mencintai khadijah dan mengingatnya. Setelah kematian khadijah beberapa tahun berselang, rasulullah tidak pernah melupakannya bahkan sanak kerabat dan teman khadijah beliau
utamakan yang terkadang membuat Aisyah cemburu.
Cintailah istri Anda, dan apa yang dicintainya. Cintailah ia tidak hanya sampai maut memisahkan
tetapi sampai Anda dikumpulkan bersama kelak di akhirat, insya Allah.
Semoga nasehat atau ajakan ini dapat menambah kecintaan Anda dan kecintaan istri Anda
















Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN DO'A (Teks)

10 HASBUNALLAH

DO'A - DO'A